7 Mei 2016

Panen Durian Telah Tiba

Durian adalah tumbuhan tropis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Sebutan populernya adalah "raja dari segala buah" (King of Fruit). Durian adalah buah yang kontroversial, meskipun banyak orang yang menyukainya, namun sebagian yang lain malah muak dengan aromanya.

Sesungguhnya, tumbuhan dengan nama durian bukanlah spesies tunggal tetapi sekelompok tumbuhan dari marga Durio. Namun, yang dimaksud dengan durian (tanpa imbuhan apa-apa) biasanya adalah Durio zibethinus. Jenis-jenis durian lain yang dapat dimakan dan kadangkala ditemukan di pasar tempatan di Asia Tenggara di antaranya adalah Durian Khas di daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai. Durian di Mentawai ini tergolong unik, dengan variasi rasa dan bentuknya. 

Saat Musim durian tiba, maka durian di mentawai sangat banyak. Umumnya masyarakat menjual dengan harga murah. jika kapal ferry dari padang tiba, maka masyarakat akan berbondong-bondong datang menjual durian karena harga jual yang lumayan bagus. contohnya di Pulau Pagai Utara Selatan.

Salah satu kearifan lokal di Kabupaten Kepulauan Mentawai khususnya di Pagai adalah, masyarakat sama-sama memanen durian dan dibagi rata dengan keluarga. selebihnya di jual ke pasar. Pohon durian di salah satu desa juga dapat di panen sama-sama warga desa. kearifan ini masih dipertahankan sampai sekarang. 

Read More

Panen jeruk Di Kabupaten Simalungun

Kabupaten Simalungun merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Sumatera Utara, dengan ibukota Kabupaten di Raya. Sebelumnya ibukota Kabupaten di Siantar, yang merupakan Salah Satu kota madya di Sumatera Utara. Kabupaten ini merupakan daerah pertanian yang luas, dengan sebagain kontur tanah yang landai, maka jika berkunjung ke Simalungun banyak dijumpai daerah perkebunan Kelapa sawit, karet dan teh. tanah yang subur dan sistem pertanian yang mulai maju, masyarakat simalungun sebagian besar bermata pencaharian petani. Salah satu hasil taninya adalah buah Jeruk.

Buah jeruk (Citrus aurantium) jadi primadona tanaman di daerah Raya. Bertani jeruk manis memang membutuhkan modal yang besar dan harus menggunakan pestisida, supaya melindungi tanaman dari hama lalat buah, dan hama daun. dengan bertani jeruk masyarakat dapat terbantu perekonomiannya. Akhir-akhir ini masyarakat mengeluh dengan gangguan hama pada tanaman Jeruk ini, oleh sebab itu dibutuhkan penggunaan pestisida yang seimbang demi keberhasilan panen petani.

Selain Jeruk, produk unggulan pertanian lainnya adalag berupa jagung, Kopi, Sawah dan cabe. semua produk pertanian unggulan dari Simalungun ini dipasarkan ke kota Siantar, Medan, Pekanbaru, Padang.Sedangkan Kopi Simalungun dipasarkan hingga keluar Negeri.
Read More

Mentawai dengan Keindahan Pantainya

Kabupaten Kepulauan Mentawai adalah salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan UU RI No. 49 Tahun 1999 dan dinamai menurut nama asli geografisnya. Kabupaten ini terdiri dari 4 kelompok pulau utama yang berpenghuni[6] yaitu Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara dan Pulau Pagai Selatan yang dihuni oleh mayoritas masyarakat suku Mentawai

Ibukota Kabupaten Kepulauan Mentawai adalah Tuapeijat yang terletak di Kecamatan Sipora Utara. Untuk mencapai ibukota Propinsi Sumatera Barat, Kota Padang, umumnya ditempuh dengan transportasi laut. Transportasi darat masih terbatas di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Transportasi udara juga ada tetapi aksesnya masih terbatas. Transportasi Udara hanya untuk penerbangan dari Rokot ke Kota Padang, sementara untuk akses ke tempat lain belum tersedia.

Salah satu spot selancar yang bagus adalah Macaroni Resort, banyak touris manca negara yang berkunjung ke daerah ini. Dari 400 titik selancar, 23 titik diantaranya memiliki ombak berskala internasional. Daerah tersebut antara lain di daerah Nyang-Nyang, Karang Bajat, Karoniki, Pananggelat dan Mainuk (Pulau Siberut), Katiet Basua (Pulau Sipora) dan Pagai Utara (Pulau Sikakap). Setiap tahunnya, Kepulauan Mentawai ditunjuk sebagai penyelenggara World Champions Surfing Series atau Seri Kejuaraan Dunia Selancar Air yang dijadwalkan tiap bulan Agustus.
Read More

Burung Beo Yang Terancam Punah

Selama ini, kita sering menjumpai anakan beo atau beo muda di pasar burung. Harganya lumayan tinggi, permintaannya pun juga cukup tinggi. Padahal hampir semua beo yang ada di pasar burung merupakan hasil tangkapan alam. Tak heran jika populasinya di alam liar makin menurun.Dalam IUCN Red List, burung beo masih ditetapkan dalam status Risiko Rendah (LC). Tetapi ada salah satu subspesies / ras di Indonesia sudah tergolong langka, sehingga Pemerintah RI memasukkan ras beo tersebut ke dalam daftar burung dilindungi.

Salah satu daerah yang terancam punah adalah burung beo di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Burung beo diburu secara terus menerus sehingga populasi di hutan mentawai semakin menurun. demikian juga dengan burung murai khas mentawai. masyarakat memburu burung ini karena nilai ekonomisnya yang sangat menjanjikan.

Secara terpisah, Direktur Eksekutif Wahana lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumbar Khalid Syaifullah mengatakan, penyelundupan hewan-hewan endemik ini telah melanggar UU No 5/1990 tentang Keanekaragaman Hayati.

Jika dibiarkan tanpa pengawasan ketat dari pihak-pihak terkait, jelas Khalid, bukan tidak mungkin hewan endemik ini akan punah dan berpengaruh terhadap ekosistem lainnya. “Saya curiga ada keterlibatan oknum-oknum terkait,” ujarnya.

“Ini perlu dipertanyakan, ada apa dengan pengawasan di Mentawai. Kenapa sampai bisa masuk ke kapal dan tiba di Padang ratusan burung beo ini. Seharusnya bisa dicegat di dermaga,” tukas Khalid.

Sebelumnya, BKSDA Sumbar juga telah menyita sejumlah binatang langka yang dilindungi. Seperti dua burung kakak tua jambul kuning, serta satu burung nuri, yang habitat aslinya di Ambon. Binatang ini diduga milik pejabat teras Kota Padang. padang ekspres
Read More

Pulau Kisar


Read More