31 Oktober 2016

Download Perangkat Pembelajaran Geografi Kurikulum 2013

 K.D 3.3 DINAMIKA PLANET BUMI DAN TATA SURYA
Dalam proses pembelajaran, guru dapat menyampaikan materi dengan maksimal harus diiringi dengan perangkat pembelajaran yang lengkap. Oleh sebab itu sebagai guru professional dapat menggunakan media pembelajaran yang menarik untuk dipelajari. Sesuai dengan bidang studi yang diampu oleh guru masing-masing. Dengan persiapan yang baik, maka siswa tidak bosan dalam proses belajar.
Bumi dilihat dari Luar Angkasa. Sumber NASA
Khususnya pada Bidang Studi Geografi, K.D 3.3 DINAMIKA PLANET BUMI DAN TATA SURYA telah dilengkapi dengan Silabus, RPP, Media Pembelajaran, Lembar Kerja Peserta Didik dan Bahan Ajar.

Download disini
Read More

29 Oktober 2016

Peta Kekuatan Politik di Pilkada Kabupaten Kepulauan Mentawai 2017

Pilkada serentak  2017 akan diikuti berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya Kabupaten Kepulauan Mentawai. Setelah melalui berbagai tahapan maka KPU menetapkan 2 calon yang akan bersaing di Kabupaten ini, yakni sama-sama Incumbent. Pasangan no urut satu adalah Yudas Sabbagalet-Kortanius Sabeleake, dan nomor urut dua Rijel Samaloisa-Binsar Saleleubaja. Kedua Cabup dan Cawabup ini merupakan putra asli Mentawai dan telah berpengalaman di bidang politik dan birokrasi.
Kiri ke Kanan: Pasangan Yudas Sabaggalet-Kortanius Sabeleake dan Rijel Samaloisa-Binsar Saleleubaja
Suasana semakin memanas ketika memasuki masa kampanye, baik diantara pendukung dan simpatisan kedua calon. Di ajang pilkada maka berbagai pemangku kepentingan akan ikut, hal ini sudah biasa dalam system demokrasi, baik kepentingan kekuasaan, ekonomi, pendidikan dan politik. Namun dalam sistem demokrasi, maka peraih suara terbanyaklah yang akan berhak memimpin di daerah ini 5 tahun kedepannya.

Keberhasilan setiap calon kepala daerah ditentukan oleh banyak faktor. Partai PDI Perjuangan sebagai pemenang Pemilu Nasional, di Mentawai PDI juga meraih suara terbanyak, oleh sebab itu PDI memiliki posisi yang sangat berpengaruh. Partai PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, Nasdem, PAN, PKS, Perindo, dan PBB telah sepakat mengusung Pasangan no urut 1 Yudas Sabaggalet-Kortanius Sabeleake. Sementara calon nomor urut 2 yakni Rijal Samaloisa dan Binsar Saleleubaja diusung oleh Partai Demokrat dan Hanura. Dengan dua calon maka pilkada akan semakin sengit untuk merebut kepercayaan masyarakat.

Jika kita petakan secara geografis maka Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan 4 Pulau besar, yakni Siberut, Sipora, Pagai Selatan dan Pagai Utara merupakan basis suara dari setiap calon yang akan maju di Pilkada dan berpengaruh. Pak Yudas yang berasal dari Pulau Siberut akan lebih dikenal masyarakatnya, dan mudah untuk mensosialisasikan program kerjanya 5 tahun kedepan. Begitu juga dengan pasangan wakilnya yakni Kortanius Sabeleake yang berasal dari daerah Saumangnya Pagai Utara.

Kemudian Pasangan no urut 2, yakni Rijel Samaloisa yang berasal dari Bosua, Sipora Selatan akan lebih dikenal dan akrab di masyarakat dalam sosialisasi program unggulannya. Di Pulau Sipora juga hanya 1 tokoh yang akan maju di pilkada Mentawai, yakni pak Rijel Samaloisa. Dengan kinerja simpatisan dan pendukung partai suara dapat berbasis pada pak Rijel.  Begitu juga wakilnya yakni Binsar Saleleubaja dari Malakopa Pagai Selatan, telah memiliki basis pendukung masing-masing.

Pilkada Mentawai ini unik, yaitu dari Pulau Siberut dengan satu tokoh yang maju calon Bupati yakni Pak Yudas Sabaggalet. Sedangkan Dari Pulau Sipora juga satu tokoh maju calon Bupati yaitu Rijel Samaloisa. Justru di Pulau Pagai ada dua tokoh yang maju, yaitu Pak Korta dari Pagai utara dan pak Binsar dari Pagai Selatan. Dengan basis suara yang sama, maka pilkada daerah ini semakin semarak dan menarik ung=tuk diikuti. Karena kedua calon kepala daerah ini sama-sama incumbent, maka kinerja 5 tahun belakangan ini adalah buah dari pemerintahan mereka. Kedua calon pasti tau akan program yang telah tercapai maupun belum. Walaupun menurut keputusan presiden Jokowi Mentawai termasuk daerah tertinggal dalam Peraturan Presiden (perpres) Nomor 131/2015 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2015–2019 (detik news). Hal ini menjadi peluang bagi calon Kepala Daerah terpilih kedepannya untuk meningkatkan Sarana Prasarana dan Sumber Daya Manusia di Mentawai.

Namun politik itu sangat dinamis, belum jaminan dukungan partai yang banyak akan mempengaruhi suara calon yang diusungnya. Belum tentu 100 persen suara didulang oleh pak Yudas Sabagalet dari Siberut, maupun Pak Rijel Samaloisa dari Sipora. Begitu juga dengan suara dari masing-masing wakilnya di Pagai Utara dan Selatan. Pengalaman dari pilkada Kabupaten Simalungun 2016, justru JR Saragih yang diusung oleh partai Demokrat yang memenangkan pilkada. Walaupun Partai Demokrat mengusung sendiri calonnya di pilkada Simalungun.

Sekarang bagaimana kinerja dari simpatisan dan mesin partai dalam mensosialisasikan program jagoannya masing-masing ke masyarakat. Dan Pilkada dapat berjalan lancer dan damai, untuk melanjutkan estafet kepemimpinan di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Selamat merayakan demokrasi, Pilkada aman Pembangunan Lancar. (Oleh: Leo Randus Saragih)


Read More

27 Oktober 2016

RPP KURIKULUM 2013 GEOGRAFI

Download RPP Geografi SMA Kurikulum2013 Kelas X Semester 1, berikut salah satu contoh RPP KD 3.1 Pengetahuan Dasar Geografi disini
Geografi Kelas X Peminatan
RPP Geografi SMA kelas X semester 1 kurikulum 2013,  Sebagai seorang guru telada, maka kita harus mempersiapkan perencanaan pembelajaran yang baik berupa program tahunan, program semester, silabus , dan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP). Dapat di Download disini

Dalam file dowload rpp kurikulum 2013 Geografi kelas X ini adalah khusus  semester 1 yang terdapat didalamnya
1. Prgoram tahunan
2. Program semester
3. Analisis SKL KI KD 
3. Silabus
4. RPP 
Read More

25 Oktober 2016

Om Cemu, Pemanah Ikan Handal Dari Ilwaki Maluku Barat Daya

Pengalaman satu tahun di Kabupaten Maluku Barat Daya, membuat banyak kisah yang sulit untuk dilupakan. Adalah tetangga disamping rumah, yang sangat ramah biasaynya saya dipanggil “Bang Leo”. Bapak Cemu, itulah sosok orang tua yang gigih dan memiliki keahlian khusus dalam memanah ikan. Cerita ini saya tulis seketika melihat foto kenangan selama di tempat mengabdi SM-3T. 
Makan siang di pantai, bersama (dari kiri: bang yanto, pak lela, pak cemu dan ibu yanto)
Katanya bapak Cemu ini sudah terbiasa memanah ikan dari waktu kecil selama di pulau Kisar, tanah kelahiran asli bapak cemu. Waktu itu cari ikan susah karena musim badai, sehinggan muncul ide dari bapak cemu untuk memanah ikan. Kebetulan waktu itu hari libur, sehingga saya bisa ikut pak cemu. Lokasi memanah ikan sekitar 2 km dari rumah, saya, bapak cemu, ibu yanto, pak lela dan bang yanto anak dari bapk cemu pergi ke lokasi tempat panah ikan dengan jalan kaki . Bekal makan siang sudah disiapkan oleh ibu yanto, beserta sambal khas dari Maluku “Colo-Colo” yang rasanya wahhh. 

Bentuk Panah ikan bapak cemu ini sangat unik, terbuat dari bahan sederhana. Karetnya khusus dari ban pesawat, panahnya dari besi biasa yang di rancang khusus. Begitu juga dengan kacamata untuk menyelam, terbuat dari kayu yang dirancang sendiri oleh pak cemu. Biasanya warga di Maluku ini terkenal dengan keahlian memanah ikan. 

Pak cemu dengan bang yanto akan menyelam, sehingga saya dan pak lela hanya menunggu hasil tangkapan di pantai saja.sedangkan ibu yanto sibuk dengan kegiatan mencari batu merah, jenis batu yang dibuat bahan baku asbes. Batu merah ini bernilai ekonomis di desa ini, karena akan ada pengepul yang siap membeli batu merah ini. Saya amati pak cemu begitu lihai dalam menyelam dan begitu lama di dasar laut. Sesekali pak cemu kelihatan muncul ke permukaan untuk tarik nafas. Kadang disertai ikan yang sudah kena panah. Jika ikan sudah dapat beberapa ekor, maka giliran saya yang mengumpulkan hasilnya. 

Bapak ini sudah biasa menyelam selama 5 menit di dasar laut, hal itu dilakukan menungu ikan yang muncul dan seketika muncul langsung dipanah. Jenis ikan hasil tangkapan pak cemu beragam, mulai dari ikan karang, penyu, udang dan kepiting. Setelah selesai menangkap ikan, maka giliran makan siang di pinggir pantai. Ikan segar langsung dibakar di pantai, dan saya coba bakar lobster besar hasil tangkapan bapak cemu, wah warnanya saja sudah menggoda. Setelah memanah ikan kemudian kami melihat jejak penyu, dan pak cemu langsung tau tempat bertelurnya hanya dengan menusuk pasir pake kayu. Akhirnya ketemu juga telur penyunya, wah pak cemu ini ahli sekali. 
Dapat telur penyu di pantai Ilwaki
Kami makan bersama di pantai dengan lahapnya. Suasana inilah yang susah saya lupakan saat ini semenjak menikuti Pendidikan Profesi Guru di Padang. Sewktu perpisahan, saya terahir ketemu dengan pak cemu di Pelabuhan. Terlihat jelas wajah pak cemu yang bersemangat. Bapa cemu hanya bilan sama saya, “Pak Guru mau kemana? Kembali lagi ke sumatera ya? Saya jawab, iya pak cemu. Dan seketika itu pak cemu bilang, “Kasihan eeee, pak guru kembali lagi ke sumatera”. Dan seketika itu juga saya pamit dan langsung naik ke kapal. 

Sungguh indah kenangan di Desa Ilwaki, pengalaman yang mewarnai kisah petualangan saya di daerah terluar Indonesia Bumi Kalwedo, Pulau Wetar, Kabupaten Maluku Barat Daya.
Read More

23 Oktober 2016

Seperti Apa Sebetulnya Sistem Pendidikan Profesi Guru?

Pendidikan Profesi Guru merupakan pendidikan profesi yaitu pendidikan setelah program sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus. Menurut Permedikbud No 87 Tahun 2013 tentang Pendidikan Profesi Guru Prajabatan, menyatakan bahwa Program Pendidikan yang diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S1 kependidikan dan S1/D.IV Non Kependidikan yang memiliki bakat dan minat menjadi guru agar menguasai kompetensi guru secara utuh sesuai dengan standar nasional pendidikan sehingga dapat memperoleh sertifikat pendidik professional pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Guru SM-3T beserta Peserta Didik
Penyelenggara Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan adakah Perguruan Tinggi yang diberi tugas oleh pemerintah. Saat ini yang telah dibuka untuk mengikuti PPG adalah jalur Basic Science, PPGT dan PPG SM-3T. Kuhususnya jalur SM-3T, terlebih dahulu mengabdi di daerah Terdepan, terluar dan tertinggal Indonesia. Sementara untuk jalur regular sampai saat ini belum ada kepastian, apakah sudah dibuka untuk umum atau tidak. Apalagi dengan adanya tes ASN jalur khusus yaitu Guru Garis Depan (GGD) maka bayak para sarjana berminat untuk mengikuti PPG. Karna PPG merupakan syarat menjadi guru yang telah diatur dalam Undang-Undang Guru dan Dosen. 

Setelah mengikuti SM-3T selama 1 tahun maka kita otomatis berhak mendapatkan bonus untuk mengikuti Program Beasiswa penuh yaitu Pendidikan Profesi Guru. Dalam pelaksanaanya di Perguruan Tinggi maka kita juga mendapatkan fasilitas yang berbeda dengan program S1 dan masuk pada level 7. Sampai saat ini SM-3T sudah ada 6 angkatan dengan rata-rata satu angkatan ada 3000 an. Semua peserta Sm-3T ini wajib mengikuti beasiswa PPG. 

Pemerintah sangat peduli untuk mempersiapkan para pendidik handal masa depan Bangsa Indonesia. Dalam Pendidikan Profesi Guru, maka diwajibkan tinggal di asrama, dan mengikuti pendidikan berasrama. Tujuannya adalah untuk meningkatkan rasa solidaritas, tenggang rasa, dan saling menghargai diantara sesama. Pendidikan asrama merupakan salah satu aspek penting dalam Pendidikan Profesi Guru. 

Semua biaya dalam pendidikan ini ditanggung oleh Pemerintah, seperti Asrama, makan, uang saku, uang buku, transportasi masa Praktek Lapangan, fasilitas Wifi dan Asuransi. Suatu hal yang patut disyukuri, karena para peserta tinggal fokus untuk Workshop dan Praktek Lapangan. Dengan fasilitas yang tersedia akan mempengaruhi kompetensi seorang Guru Muda Profesional. Namun kembali lagi pada pribadi masing-masing, jika kita serius dan semangat akan begitu menikmati proses Pendidikan Profesi Guru ini. 

Dengan biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah ini harapannya adalah kelak para peserta dipersiapkan menjadi guru professional didaerah terdepan, terluar, tertinggal bahkan di perkotaan. Pemerintah tentunya sudah mempersiapkan program lanjutan setelah PPG. 

Beberapa tahapan penting dalam proses pendidikan yaitu: 

Kuliah Workshop 
Kompetensi pendagogik khusus yang dicapai dalam workhop ini adalah memberikan pengalaman kepada calon guru professional untuk menyusun perangkat pembelajaran (RPP), bahan ajar, media pembelajaran, evaluasi dan lembar kerja peserta didik (LKPD). Persiapan dalam workshop ini sekitar 6 bulan, dan selama kegiatan workshop peserta PPG akan mempersiapkan perangkat bersinergi dengan para Guru Pamong yang telah lulus sertifikasi. Dan ditengah workshop yang padat, para peserta juga akan mengadakan senam pagi setiap hari sabtu, workshop dan pelatihan jurnalistik. Penelitian Tindakan kelas (PTK) juga dibahas dan dipersiapkan bersama Dosen untuk diteliti di sekolah tempat praktek. Hal lain yang menarik adalah masa Kursus Mahir Dasar (KMD), yaitu kursus pramuka untuk menyiapkan guru sebagai Pembina dalam kegiatan pramuka di sekolah. Memasuki akhir semester, maka para peserta akan mengikuti micro teaching di kelas yang diuji oleh para dosen dan guru senior. 

Tahap Praktek Lapangan 
Setelah semua persiapan perangkat pembelajaran selesai dibahas bersama, maka untuk semester berikutnya kita akan terjun ke lapangan. Kita ditempatkan di sekolah-sekolah yang telah bekerja sama dengan program PPG, sesuai dengan standar dan syarat yang berlaku. Pada tahap PL ini kita akan menerapkan metode pembelajaran dan menggunakan media yang telah dibahas bersama selama worshop. Dengan persiapan yang matang, maka akan mempengaruhi keaktifan siswa mengikuti pelajaran. Dalam proses praktek lapangan, maka peserta akan melakukan penelitian tindakan kelas (PTK). Sembari mengikuti PL, peserta akan mengadakan kegiatan pengembangan diri, seperti Public Speaking, acara Kerohanian, Pekan Olah Raga PPG, Pensi, Studi banding ke Kampus penyelenggara PPG dan Wisata Budaya. Semua kegiatan ini wajib diikuti oleh para peserta Pendidikan Profesi Guru. 

Masa Ujian Tulis Negara 
Setelah tahap Praktek Lapangan, maka diadakan Ujian Tulis Negara (UTN), bahkan sebelum UTN diadakan terlebih dahulu Try Out. Pada tahap ini maka peserta diuji kompetensinya secara online. Setelah lulus maka akan berhak mendapatkan sertifikat pendidik, sedangkan yang tidak lulus UTN pertama akan mengikuti UTN ulangan. Kemudian pada acara puncaknya wisuda bagi para peserta PPG.
Read More

22 Oktober 2016

Ujian Online Try Out PPG SM-3T UNP dalam Menghadapai Ujian Tulis Negara Berlangsung Dengan Lancar

Seiring berjalannya waktu, tidak terasa Program PPG SM-3T UNP angkatan IV sudah memasuki tahap Praktek Lapangan (PL) jika sebelum PL disibukkan dengan workshop dan penyusunan perangkat pembelajaran. Dengan jadwal PPG yang sudah terstruktur, maka persiapan untuk menghadapi Ujian Tulis Negara (UTN) harus dilakukan semaksimal mungkin. 
Suasana Tes Daring online Try Out PPG SM-3T UNP, Sabtu 22 Oktober 2016
UTN menjadi salah satu penentu bagi peserta PPG untuk mendapatkan sertifikat Pendidik Profesional yang telah diatur dalam Undang-Undang. Untuk setiap tahun pada angkatan berikutnya, maka Passing Grade untuk kelulusan peserta PPG akan naik. Oleh sebab itu Ujian Try Out adalah salah satu upaya untuk mempersiapkan diri dan pencapaian kompetensi seorang Peserta. Try Out angkatan IV ini dilakukan secara online dan serentak di seluruh LPTK . Ujian Try Out ini juga dibekali dengan kisi-kisi soal pada setiap materi Bidang studi masing-masing. 

Dengan berlangsungnya proses ujian ini diharapkan para peserta lebih siap dalam menghadapai UTN pada bulang Desember mendatang. Proses ujian try out ini berjalan dengan lancar dan semoga semua peserta ujian try out ini lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi Ujian Tulis Negara.
Read More

20 Oktober 2016

Pendidikan Karakter dan Kebiasaan Buang Sampah Sembarangan di Sekolah

Dalam proses belajar mengajar, saya sebagai guru menerangkan materi tentang Pelestarian Lingkungan Hidup. Pada materi ini dibahas juga mengenai Kerusakan Lingkungan Hidup, Salah satu indikator kerusakan lingkungan hidup adalah adanya pencemaran lingkungan. Saya bertanya sama siswa saya, menurut anda apa upaya yang dilakukan dalam mengurangi pencemaran sungai? sontak siswa dengan Common Sense nya menjawab tidak membuang sampah di sungai. Secara teori memang betul bahwa upaya mengurangi pencemaran sungai ialah dengan tidak membuang sampah disekitar daerah aliran sungai. Saya sebagai Guru Muda memang sudah menganggap para siswa memahami bahwa jawaban siswa tadi sudah benar. Namun apakah pada kenyataan di lapangan masyarakat sudah banyak yang sadar dampak buang sampah di sungai?
 Lingkungan Sekolah yang Asri Di SMA N 8 Padang
Di lingkungan sekolah sering kali saya temui siswa dengan santainya membuang sampah sembarangan. Bahkan buang sampah tidak ditempatnya sudah merupakan kebiasaan sebagian peserta didik. Hal ini bertentangan dengan materi yang saya ajarkan. bahwa untuk menjaga kelestarian lingkungan salah satu upayanya adalah tidak buang sampah sembarangan, karena akibatnya bisa bermacam-maacam. Sebenarnya materi pelajaran ini merupakan suatu pendidikan Karakter yang akan saya terapkan dalam diri siswa. Yaitu bagaimana setiap anak memahami berbagai masalah lingkungan hidup dan apa tindakan nyatanya. Selain itu, karakter yang ditanamkan sebenarnya adalah bagaimana seorang terpelajar itu bersikap ditengah keluarga, masyarakat dan tempat umum, hal ini juga sebagai modal siswa dalam mengembangkan kompetensi sosialnya. Semua hal ini merupakan hal yang sangat perlu untuk diterapkan oleh anak-anak didik kita. Sayangnya antara harapan membangun karakter seperti ini masih jauh diberbagai sekolah saat ini.
Siswa Melintas di Sekitar Tong Sampah, dan  Masih terdapat Sampah yang Berserakan
Umumnya materi dan metode pembelajaran saat ini hanya sebatas teori saja. Contohnya sejumlah anak disuruh menghafal tentang kebersihan, ketertiban dan bagaimana berperilaku sebagai makhluk sosial. Hal ini mengakibatkan output siswa berupa kompetensi penghapal, bukan sebuah pemahaman berlandaskan karakter. Dari fenomena ini maka siswa kita masih jauh dalam kepribadian yang berkarakter. Beberapa sekolah yang saya amati selama masa praktek lapangan dan ditempat saya mengajar sebagai Guru SM-3T, masih jauh dari pendidikan berkarakter. masih sering kita temui sampah berserakan di sekitar sekolah, bahkan walaupun sudah tersedia tempat sampah, namun masih banyak sampah berserakan di sekolah. Bahkan lebih miris lagi, bukan hanya siswa yang buang sampah sembarangan tetapi guru juga sebagian masih ada yang buang sampah sembarangan. Fenomena ini merupakan kenyataan yang sering kita hadapi walaupun terkesan masalah sepele. Selain buang sampah di tempatnya, kadang kita temukan juga ada yang buang sampah pada pot bunga. Sebagian guru jika melihat sampah berserakan di lokal, masih ada guru yang hanya cuek. Seharusnya guru mengarahkan anak untuk buang sampah pada temptnya. Walaupun pada jam pelajaran kelas dan lingkungan sekolah kotor, tentu saja keesokan harinya sudah kembali bersih, karena sudah dibersihkan oleh petugas kebersihan yang dibayar oleh sekolah. Nah pada kenyataan seperti ini, karakter seperti apa yang ditanamkan pada anak didik kita? bisa jadi anggapan siswa tidak ada masalah buang sampah sembarangan, karena sekolah sudah ada petugas kebersihannya. Untuk apa petugas kebersihan kalau tidak ada yang mau dibersihkan! Mungkin karakter seperti inilah yang ada dibenak sebagian masyarakat kita. Anggapan seperti ini sungguh jauh dari makna pendidikan berkarakter suatu bangsa. Dimana pendidikan ini akan mempengaruhi kepribadian seseorang untuk kedepannya.
Sampah yang dibuang sembarangan disekitar ruangan sekolah
Begitu juga dengan selesainya pembelajaran, sering saya menemui lampu listrik, kipas angin yang masih masih menyala. Saya ingatkan para siswa untuk mematikan lampu dan kipas. tetapi keesokan harinya kembali seperti semula. 

Masalah lain dari pendidikan kita adalah, masih banyak kita temukan para Guru yang tidak berkarakter. Sebagian tenaga pendidik juga masih ada yang buang sampah sembarangan, bahkan masih ada yang melanggar rambu-rambu lalulintas dan ketertiban di tempat umum. Dengan karakter guru seperti ini, maka tidak dapat menerapkan nilai-nilai karakter terhadap para siswa. Seolah-olah para guru juga merasa sukses mendidik para peserta didik dengan penguasaan materi, menghapal dan menuangkan hasil hafalan tadi ke kertas ujian. 

Fenomena lainnya adalah bagaimana mencapai target dalam suatu materi pelajaran yang sedang di ikuti? dalam berbagai ujian para siswa biasanya setelah ujian dan mendapatkan nilai baik, seolah-olah keberhasilan seorang guru. Yang hanya dapat menilai dari segi kemampuan kognitif saja, dan belum tentu deimbang dengan kemampuan afektif dan psikomotor. Jadi nilai karakter yang tercapai hanya nilai karakter tertulis.

Nah, bagaimana kita mengubah karakter seperti ini? Kita tidak harus mengganti kurikulum kita, karena kurikulum itu tidak selalu berdampak signifikan terhadap kemajuan karakter bangsa kita. Kurikulum hanya sebatas administratif di kertas saja. Bahkan ada rumor bahwa ganti menteri akan diganti kurikulum. Hal yang urgen untuk diterapkan adalah pendidikan karakter anak bangsa sedini mungkin. 

Bagi saya pribadi, hal yang kita lakukan mulai dari sederhana. Karena guru itu adalah sense dan Common Sense. Seorang guru harus tetap lebih dulu mengubah gaya hidup, dan dalam proses pembelajaran guru selalu mengajak para peserta didik untuk melakukan tindakan nyata. Contoh kecilnya dalam hal membuang sampah pada tempatnya. Hal sederhana ini jika diterapkan dari dini maka karakter anak bangsa kita terbentuk dengan baik. Kenyataan di lapangan, semua orang tahu membuang sampah pada sembarangan, apalagi di tempat umum salah dan melanggar rambu lalulintas berakibat fatal. Namun hanya sedikit yang dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Namun guru itu bukanlah yang disekolah saja. setiap orang yang lebih tua dapat menjadi teladan bagi yang muda. Kita semua adalah guru bagi keluarga kita, bahkan lingkungan sekitar kita. Mengutip falsafah di Ranah Minang “ Alam Takambang Jadi Guru” yaitu alam memiliki makna yang sangat mendalam yang dapat dipedomani sebagai guru. Dengan kepribadian seseorang kita dapat menilai keluarganya. Karena keluarga adalah awal dari pembentukan karakter setiap pribadi manusia. Para orang tua harus kembali memberikan teladan bagi keluarga intinya, dengan mengubah karakter yang selama ini terkesan sepele, kita harus kembali hidup berdasarkan akal budi kita yang sehat.

Setelah merubah karakter pribadi, barulah kita bisa merubah tahap selanjutnya dengan pendidikan karakter yang selama ini berpusat pada kompetensi Kognitif, dirubah menjadi Kompetensi Psikomotor dan Afektif. Begitu pula pada penilaian dan pencapaian materi disekolah dalam proses belajar mengajar. Sehingga tercipta pribadi yang berkarakter cinta lingkungan dan Religius.
Read More

Informasi Hasil Tes CASN Bidan PTT, GGD dan Penyuluh Pertanian

Dengan ditundanya informasi hasil kelulusan Bidan PTT oleh Kemenkes membuat ketidak pastian dalam proses pengangkatan Bidan PTT menjadi ASN. Padahal Para Bidan PTT sudah mengabdi sekian lama di daerah. Tidak heran jika banyak aksi demo menuntut kejelasan Informasi hasil tes Bidan PTT oleh Ikatan Bidan Indonesia di jakarta beberapa bulan yang lalu. Sedangkan jumlah yang direkrut adalah sekitar 42 ribu bidan PTT menjadi CPNS.
Unjuk Rasa Bidan PTT untuk diangkat menjadi PNS di Jakarta
Begitu juga di Kementerian Pendidikan dengan Guru Garis Depan (GGD) yang telah selesai melakukan tes Online. Belum ada informasi yang jelas kapan pengumumannya, hal ini membuat ketidak jelasan dalam hal informasi bagi peserta GGD. Dengan kuota 6000 an yang akan diangkat menjadi CPNS di daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal)
Guru Garis Depan angkatan 1 yang telah mengabdi di Daerah 3T
Demikian halnya di Kementerian Pertanian yang sudah melakukan tes, dan tinggal menunggu informasi kelulusan. Dan jumlah yang direkrut adalah sekitar 7000 an tenaga penyuluh menjadi CPNS.
Tugas para Penyuluh Pertanian
Oleh sebab itu menurut keterangan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Rabu, 19 Oktober 2016 “ Masih menunggu pembahasan dahulu kira-kira kapan waktu yang pas.” Hal senada disampaikan oleh Arizal, asisten Deputi SDM Aparatur KemMenPAN-RB bahwa seluruh jadwal pengumuman Bidan PTT, GGD dan Penyuluh Pertanian akan diputuskan dalam rapat terbatas (ratas) dengan Presiden. Dan rencananya Rapat Terbatas tersebut akan pada pekan ini. “Akan ditentukan dalam Ratas pekan ini, jadi sabar aja dulu”. ujar Deputi SDM MenPAN-RB. Oleh sebab itu kemungkinan informasi kejelasan terkait tes CPNS Bidan PTT, GGD dan Penyuluh Pertanian menunggu hasil rapat terbatas finalisasi Tes CPNS di tiga Kementerian tersebut.
Read More

16 Oktober 2016

Sungguh Indah Panorama Alam di Pulau Mentawai

Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi Sumatera Barat. Kabupaten ini Terletak sekitar 150 KM dari Pulau Sumatera. Nama Kabupaten Kepulawan Mentawai sudah terkenal sampai ke Mancanegara. Terdapat 4 Pulau besar di Kabupaten ini yaitu Pulau Pagai Selatan, Pagai Utara, Sipora dan Siberut dengan Ibukota di Tuapejat Pulau Sipora.

Salah satu daya tarik dari Mentawai adalah Ombaknya yang khas, dan menggoda para peselancar untuk berkunjung ke daerah ini. Mentawai merupaka suatu surga bagi para penikmat peselancaar. Wisatawan Mancanegara umumnya banyak berkunjung pada bulan April Hingga Oktober, dimana pada bulan ini ombak bisa mencapai ketingian 6 meter.Terdapat kurang lebih 400 titik selancar yang sering digunakan para surfer. Tidak heran sering diadakan turnamen selancar Internasional di Mentawai ini. Menteri Pariwisata Arif Yahya menginisiasi diadakan Festifal Mentawai setiap tahun dan mengundang para peselancar untuk datang ke Mentawai.
Pengunjung sedang menikmati suasana pantai di Macaroni Resort, Pagai Utara
Di Pagai Utara terdapat sebuah Resort yang bagus untuk dijadikan berlibur yaitu Macaroni Resort. Banyak tamu yang berkunjung ke daerah ini. Dengan Keindahan pantai, ombak dan pulau-pulau disekitarnya membuat mentawai begitu indah, nyaman dan unik.
Di Pulau Sipora juga terdapat spot surfing berkelas internasional yaitu Hollow Trees dan Lances Left. Sedangkan di Siberut spot selancar terdapat di Nyanyang, Karang Bajat, Mainuk. Sedangkan di Pulau sipora ada titik selancar yaitu Katiet, dan di Pagai Utara dan Selatan , banyak terdapat Resort yang bagus untuk liburan baik bagi wisatawan Domestik maupun mancanegara. Selain keindahan ombak, hutan bakau dimentawai juga begitu indah. Sehingga banyak terdapat biota-biota laut di daerah hutan bakau ini.
Salah Satu Resort di Mentawai
Selain titik selancar yang bagus, ada hal uni lainnya, yaitu Kepiting Mentawai atau masyarakat mentawai menyebut Anggau. Anggau ini muncul ke permukaan pada waktu bulan Purnama. biasanya jika musim anggau masyarakat datang ke pantai bersama-sama untuk menangkap anggau, hal ini menjadi suatu tradisi bagi masyarakat. Masyarakat biasanya memasak anggau dengan menggulai. Selain itu anggau enak juga dimasak dengan ditumis. Anggau atau kepiting mentawai ini rasanya enak, dan mengandung protein yang tinggi.
Salah Satu Kepiting Khas dari Mentawai (Anggau)
Biasanya masyarakat memasak masakan tradisional yang disebut Subbet untuk dimakan dengan anggau. Subbet adalah masakan khas dari mentawai, terbuat dari keladi (Sikobou) dan pisang. Keladi Mentawai (sikobou) sangat unik, yaitu dengan rasanya yang enak bahkan agak legit dan wangi. Keladi ini menjadi primadona masyarakat untuk setiap acara adat. Bahkan keladi mentawai juga sangat gurih jika digoreng. Jika di Ambon dan papua ada Papeda yang terkenal maka di Mentawai ada Subbet, yang memiliki citra rasa yang unik.
Selai itu terdapat juga budaya khas dari mentawai, yaitu Sikerei. Sikerei merupakan sebutan untuk dukun tradisional mentawai yang dapat mengobati masyarakat yang sakit. Sikerei banyak kita jumpai di Pulau Siberut.
Sikerei yang dipercaya dapat mengobati masyarakat yang sakit
Selain Anggau, terdapat juga Lobster, Kepiting Bakau, Udang Kelong, dan berbagai jenis ikan laut yang segar dan bernilai ekonomis tinggi.
Indahnya Salah Satu Pantai dan laut yang jernih di Mentawai
Jika berkunjung ke Mentwai dapat menggunakan Pesawat jenis Sushi Air di bandara Rokot terletak di Pulau Sipora, dengan Kapal Cepat dapat ditempuh dengan waktu 3 – 4 jam. Sedangkan dengan kapal ferry waktu tempuh sekitar 10 jam. Rute Kapl laut yaitu ke Sikakap (Pagai), Tuapejat (Sipora) dan Siberut. Keindahan Alam dan Spot Surfing Mentawai dapat dilihat pada link Aloita Surf Resort
Read More

Hasil Hutan Mentawai Untuk Siapa?

Suatu kebanggaan bagi masyarakat Mentawai karena kekayaan alamnya, dengan ditetapkan oleh UNESCO sebagai Cagar Biosfer. Secara Geopolitik Kabupaten ini termasuk daerah terluar Indonesia, dimana berhadapan langsung dengan Samudera Hindia dan sekitar 62 Mil dari Sumatera. Pulau Siberut mempunyai Empat Primata Endemik yang bahkan terancam punah, Yaitu Siamang Mentawai (Bilou), Lutung, Simakobu dan Bokkoi. Begitu juga dengan Keanekaragaman Flora berupa Hutan Hujan lebih dari 65% yang menyelimuti pulau ini. Selain itu di Mentawai juga banyak terdapat spot untuk bermain selancar (Surfing) bagi para wisatawan Domestik maupun Mancanegara. Mentawai bahkan sudah terkenal ke Mancanegara karena pesona Ombaknya. Hal ini dibuktikan dengan Kunjungan wisatawan mancanegara yang meningkat ke Mentawai. Dengan Keindahan alam ini akan sangat mempengaruhi PAD Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Hasil Hutan Berupa Kayu Bulat di Pulau Siberut
Terlepas dari pesona alamnya yang indah, Kondisi Hutan di Kabupaten Kepulauan mentawai sudah kritis, dimana sudah 40 tahun Perushaan HPH beroperasi. Banyak perusahaan yang mengeksploitasi hutan di Mentwai, bahkan sampai saat ini masih tetap beroperasi. Salah satunya yang beroperasi di Siberut adalah PT. Salaki Summa Sejahtera, dengan mengantongi izin dari Kementerian Kehutanan yaitu Hak Penguasaan Hutan (HPH), maka perusahaan ini dapat beroperasi di Pulau Siberut dengan syarat tidak mengganggu Cagar Biosfer yang telah ditetapkan oleh pemerintah. 

Pembangunan selalu memanfaatkan Sumber daya alam, namun pemanfaatan sumberdaya alam harus diimbangi dengan daya dukung lingkunga. Setelah beroperasi perusahaan ini sudah mengangkut ribuan kubik kayu yang berkualitas untuk di pasarkan ke beberapa daerah. Pengeksploitasian ini akan menimbulkan kerusakan Flora dan Fauna yang ada disekitarnya. Dengan status Cagar Biosfer di Pulau Siberut, seharusnya pemerintah mengkaji ulang dengan pemberian ijin kepada PT. Salaki Summa Sejahtera, karena akan merusak Keseimbangan Ekosistem, selain itu masyarakat bergantung pada Hutan yang menyuplai cadangan Air bersih. Selain itu dengan gundulnya hutan juga maka akan menyebabkan terjadinya sedimentasi di Daerah Aliran Sungai (DAS) yang berakibat fatal pada masyarakat. Dengan terbitnya izin dari kementerian Lingkungan Hidup, kenapa Pemerintah daerah mengijinkan Eksploitasi hutan di pulau Siberut? Keindahan pulau siberut akan tergerus oleh adanya aktifitas Eksploitasi hutan salah satunya terhadap Taman Nasional Siberut. 

Dampak sosial dari eksploitasi hutan ini dapat kita lihat, yaitu masyarakat tetap berada pada taraf hidup yang masih kategori miskin. Dengan banyaknya hasil alam berupa kayu yang bernilai ekonomi tinggi, Mentawai masih tetap jadi Kabupaten yang tergolong miskin di Sumatera Barat menurut Peneliti LIPI Gotomo Bayu Aji yaitu dibuktikan dengan data BPS 2014 (Mentawai Kita). Dengan adanya eksploitasi hutan, sebenarnya siapa saja yang diuntungkan, masyarakat? Pengusaha? atau para pejabat?.
Saat ini PT. MPL mendapat izin perpanjangan 13 April 2013 hingg 12 April 2056. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup periode Mei-Juni 2016 telah memproduksi 1.838 batang kayu bulat jenis Meranti.

Sementara menurut Kementerian Lingkungan Hidup, produksi kayu bulat oleh dua  perusahaan  HPH dimentawai  yang hingga kini beroperasi antara Januar-Mei 2016 adalah sekitar 22.571,35 kubik untuk meranti dan 348,08 kubik jenis rimba campuran. Mengutip pernyatan dari Gotomo Bayu Aji Peneliti LIPI, maka dengan Asumsi 1.270.000 perkubik untuk jenis meranti dan 953.000 untuk jenis rimba maka produksi 2 HPH per bulan mencapai 6 miliar. begitu luar biasa potensi Hutan di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Ironisnya, kekayaan alam melimpah namun masyarakat masih banyak hidup dalam kategori miskin. Sumber daya alam yang melimpah hanya dinikmati oknum tertentu. Dengan eksploitasi Hutan selama 40 tahun lebih, seharusnya masyarakat mentawai sudah maju, dan memiliki sarana prasarana yang lebih memadai. 

Kita dapat berkaca dari pengalaman masuknya perusahaan pengolah hutan di Pulau Pagai. Hutan Dieksploitasi oleh PT. Minas Pagai Lumber, tapi pada kenyataan apa dampak dari perusahaan sekarang ini? masyarakat masih banyak terdapat hidup dibawah garis kemiskinan. Bahkan masyarakat di bekas operasional perusahaan bertahan hidup dengan bertani, dan akses menuju ke ibukota kecamatan sangat susah. Akses jalan yang susah menyebabkan harga sembako naik. Sementara hasil tani tidak seimbang dengan biaya kebutuhan pokok. Setelah perusahaan hengkang, maka masyarakat hanya bisa bertahan hidup dengan berkebun. Bahkan dengan hadirnya HPH banyak masyarakat yang berkonflik. Sangat tidak seimbang antara hasil alam dan sarana prasarana yang dibanun di Mentawai.

Lebih parah lagi pasca Gempa dan Tsunami 2010 masyarakat direlokasi Pemerintah ke daerah yang lebih tinggi yaitu bekas lahan HPH PT. Minas Pagai Lumber. Pemerintah sudah merelokasi, tetapi masalah lainnya adalah bagaimana ekonomi masyarakat? apakah dengan pemukiman yang baru masyarakat sudah bisa bertahan hidup tanpa adanya pemulihan ekonomi masyarakat? Bahkan masyarakat lebih memilih kembali ke kampung lama untuk memanen hasil tani, seperti kelapa.

Truk Traiiler PT.MPL sedang membawa Kayu Bulat di Pagai
Untuk kedepannya pemerintah harus mengkaji ulang keberadaan HPH di mentawai, dan Pembangunan lebih mengutamakan Musrembang. Merevitalisasi kearifan lokal, dengan mengakui keberadaan masyarakat adat akan lebih efektif dalam pembangunan berkelanjutan di mentawai. 
Read More

9 Oktober 2016

Potret Pendidikan di Daerah 3T dan Kota, “Bagaikan Langit dan Bumi”.

Dengan dirilisnya program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM-3T), maka suatu peluang bagi para sarjana pendidikan untuk mengenal daerah lainnya di Indonesia. Program SM-3T adalah program yang dirilis oleh Kemristek Dikti, program ini resmi di rilis pada tahun 2011. Sudah banyak alumni dari SM-3T saat ini, bahkan sudah ada yang menjadi PNS baik dari jalur umum maupun Guru Garis Depan.
Setelah selesai mengajar di daerah 3T, saya mendapatkan bonus mengikuti Program Profesi Guru sistem berasrama. Pendidikan Profesi Guru adalah program pendidikan sarjana yang mempersiapkan para peserta didiknya untuk dapat memiliki keahlian khusus menjadi seorang guru yang profesional. Lulus dari pendidikan ini akan mendapatkan gelar “Gr” dan sertifikat pendidik. 

Sasaran dari program ini adalah, Kabupaten yang masih tergolong daerah tertinggal, maupun terluar Indonesia. Kebijakan Pemerintah pusat dengan program ini sangat populer, mampu mengisi kekurangan guru di daerah tertinggal. Namun para peserta program ini hanya bertugas  setahun, karena setelah itu akan dilanjutkan mengikuti program Pendidikan Profesi Guru dan dilanjutkan angkatan berikutnya. Dengan status daerah 3T, maka tidak heran jika dilapangan kita ditugaskan disekolah yang sangat sederhana sarana dan prasarananya. Walaupun sebagian Kabupaten daerah 3T memiliki fasilitas sekolah yang cukup baik. 

Pengalaman saya mengajar di Kabupaten Maluku Barat Daya selama satu tahun, menjadi pengalaman berharga. Ditempatkan di desa Ilwaki, Kecamatan Wetar yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste. Disekolah ini terdapat beberapa gedung yang sudah cukup layak untuk belajar. Namun sarana penunjang proses belajar di sekolah ini sangat minim. Berikut perbandingan di sekolah 3T dengan sekolah di Perkotaan. 

Mendidik di Sekolah di Daerah 3T sangat membutuhkan perjuangan ekstra, karena untuk menjangkau daerah ini harus dengan melalui perjalanan panjang, baik itu jalur udara, laut dan darat. Selain itu sarana di sekolah 3T sangat minim. Kita jarang menemukan ada pustaka buku, bahkan para siswa hanya mendapat materi dari guru saja tanpa didukung literasi belajar yang lain. Bahkan para guru di daerah terpencil tidak ada persiapan dalam mengajar. oleh sebab itu tidak heran jika di sekolah terpencil banyak para peserta didik yang ketinggalan materi dari pada di kota. Hal ini bukan karena daya tangkap belajar anak yang kurang, melainkan keterbatasan sarana belajar di sekolah yang minim.

Sekolah di daerah tertinggal, dengan kekurangan guru TNI juga ambil bagian dalam pembelajaran

Begitu juga dengan alat-alat labor. Bahkan Guru sendiri banyak yang belum menguasai teknologi terkini (gaptek). Begitu juga denga penerangan dan transportasi yang sangat minim. Hal ini sangat mempengaruhi proses belajar di daerah terdepan, terluar dan tertinggal. Selain kekurangan sarana belajar, di daerah 3T juga sangat banyak kekurangan guru bahkan masih banyak terdapat para tenaga pendidik yang belum profesional karena keterbatasan informasi dan komunikasi. Guru di daerah ini juga banyak kita temui ada yang pemalas. Bahkan guru yang PNS dan sertifikasi, belum menunjukkan sikap dan cara mengajar layaknya profesional. Namun digaji pemerintah dengan tunjangan profesi yang sangat membantu kesejahteraan guru. 

Masalah tenaga pendidik di daerah 3T ini harus segera ditindaklanjuti,  bahkan fenomena lain di daerah tertinggal KKN sangat tinggi. Yaitu dengan banyak direkrut para guru kontrak daerah yang belum tentu profesional. Bahkan ada kejadian di darah Guru yang sudah mendapatkan Sertifikat Pendidik dan Gelar “Gr” tidak diterima sebagai guru kontrak daerah dan yang diterima adalah guru yang belum mendapat sertifikat. ini merupaka hal yang sangat aneh, ibarat di dunia medis, pemerintah daerah lebih percaya mengobati pasien yang bergelar S.Ked dari pada dr (dokter) yang telah mengikuti pendidikan profesi dokter. 

Dapat juga kita lihat dari kinerja para guru dan lulusan yang dihasilkan oleh sekolah di daerah 3T, bahkan jika kita mendidik anak SMA, tingkat pemahamannya masih sama dengan anak SMP di perkotaan. Banyak peserta didik yang belum mampu menggunakan perangkat komputer. Hal ini harus menjadi perhatian pemerintah, supaya benar-benar menempatkan guru yang berkompeten di sekolah yang masih tertinggal. Dan bagi para guru yang sudah PNS agar mengembangkan kompetensi dari segi Iptek.
 

Bagaimana dengan sekloah di perkotaan? saat ini saya sedah mengikuti masa-masa Praktek Lapangan (PL) di Salah satu sekolah Negeri di Kota Padang. Sekolah yang berada di daerah perkotaan ini memiliki sarana dan prasarana yang lengkap. baik itu sarana perpustakaan, olah raga, internet dan lain-lain. Peserta didik sudah memiliki tingkat pemahaman yang cukup baik. Sehingga guru dalam proses belajar mengajar hanya sebagai motivator dan fasilitator. walaupun sebahagian peserta didik ada yang butuh perlakuan khusus


Praktek di sekolah perkotaan kembali mengingatkan saya pada sekolah di daerah 3T, dengan berbagai kekurangan. di perkotaan, anak-dapat belajar di taman dengan baik, dan banyak sumber Literasi belajar lainnya dalam membahas suatu materi pelajaran. Tidak heran lagi jika banyak alumni sekolah di perkotaan sudah berkompetensi. Begitu jugan dengan tenaga pendidik di Perkotaan adalah yang berkompetensi. Sehingga para guru di kota harus mempersiapkan materi sebaik mungkin.
Oleh sebab itu, apakah adil dengan hak mendapatkan pendidikan di daerah 3T dan Perkotaan? Jelas tidak, karena antara kota dengan daerah 3T bagaikan langit dan bumi. oleh sebab itu pemerintah harus mempercepat pembangunan di daerah terpencil. Yang utama adalah dalam dunia pendidikan, dimana para guru hanya banyak terdapat di Kota, sementara di daerah tertinggal justru kekurangan guru.  

Read More

4 Oktober 2016

KISI-KISI SOAL UTN PPG SM3T TAHUN 2016, UTN Diadakan Bulan Desember.

KISI-KISI SOAL UJI TULIS NASIONAL (UTN) PPG SM3T TAHUN 2016 
Dalam Mempersiapkan Ujian Tulis Nasional PPG SM-3T, Maka kisi-kisi soal menjadi hal yang penting dipersiapkan. Waktu Praktek lapangan yang sudah berjalan selama 2 bulan, maka waktu UTN semakin dekat. Supaya Materi yang kita pelajari tidak jauh dari soal yang diujikan. UTN masih menjadi momok yang menakutkan dalam penentu kelulusan Program PPG.

Berdasarkan pengalaman UTN PPG SM3T angkatan ke 3, materi yang dibahas tidak sesuai dengan soal yang di ujiankan. Sehingga banyak kewalahan dalam menjawab soal, dan hal ini sangat berpengaruh terhadap tingkat kelulusan.

Oleh sebab itu diberitahukan kepada seluruh peserta PPG SM3T angkatan IV Tahun 2016, bahwa kisi-kisi soal untuk 28 Program Studi yang akan diujikan dalam Uji Tulis Nasional (UTN) PPG SM3T Tahun 2016 dapat diunduh pada menu Download.

Pelaksanaan UTN PPG SM3T Tahun 2016 akan diadakan dalam bulan Desember 2016. 

Silahkan download kisi-kisi di http://seleksi.dikti.go.id/sm3t/
Read More

3 Oktober 2016

Lowongan Kerja KPK Tahun 2016 : Posisi Spesialis muda (400 Orang)

INDONESIA MEMANGGIL. DIBUTUHKAN LEBIH DARI SEKEDAR TEKAD UNTUK MENCEGAH DAN MEMBERANTAS KORUPSI DI INDONESIA...

Komisi Pemberantasan Korupsi membuka kesempatan kepada Warga Negara Indonesia lulusan Sarjana (Strata 1) yang memiliki integritas dan komitmen tinggi untuk bergabung bersama membangun negeri ini bebas dari korupsi

TUGAS KPK:
  1. Koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi;
  2. Supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi;
  3. Melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi;
  4. Melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi;
  5. Melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara.

WEWENANG KPK:
  1. Mengkoordinasikan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan tindak pidana korupsi;
  2. Menetapkan sistem pelaporan dalam kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi;
  3. Meminta informasi tentang kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi kepada instansi yang terkait;
  4. Melaksanakan dengar pendapat atau pertemuan dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi;
  5. Meminta laporan instansi terkait mengenai pencegahan tindak pidana korupsi.
Persyaratan:
  1. Jenjaang pendidikan : S1
  2. Tahun Lulusan : 2016, 2015, 2014, 2013
  3. Maksimal 28 tahun pada saat penutupan pendaftaran
  4. Jurusan : Semua jurusan, diutamakan Hukum, Akuntansi, Manajemen, Psikologi, Ilmu Pendidikan, Statistik, Manajemen Informatika, Ilmu Komputer, Sistem Informasi, Tehnik Komputer, Telekomunikasi, Hubungan Internasional, Sastra Inggris, Pertanian, Pertambangan, Kehutanan, Pariwisata & Perhotelan, Komunikasi, Broadcasting, Desain Komunikasi Visual, Sosiologi, Antropologi.
  5. Akreditasi : Minimal B
  6. IPK : Perguruan tinggi negeri minimal 2,75
             Perguruan tinggi swasta minimal 3,00
Waktu Pendaftaran Indonesia Memanggil 12 : 01 Oktober (Pukul 06.00 WIB) - 11 Oktober 2016 (Pukul 23.59 WIB)


Read More

Public Speaking PPG SM-3T UNP, " Genggam Dunia Melalui Seni Berbicara".



Berbicara di muka umum adalah kemampuan yang sangat penting dimiliki semua orang tanpa kecuali,  karena sangat dibutuhkan oleh siapapun. Ketrampilan ini tidak berkaitan dengan profesi tertentu saja. Karena setiap profesi membutuhkan kompetensi berupa kemampuan berbicara di depan umum, untuk mengembangkan eksistensi dan wawasannya. Diera kompetisi yang serba cepat seperti sekarang, semua profesi menuntut kita untuk dapat berbicara di muka umum seperti dalam hal melakukan presentasi, pidato, menjadi pembawa acara dan lain sebagainya.

Banyak anggapan, bahwa seolah-olah kemampuan berbicara di muka umum adalah sebuah bakat seseorang. Tetapi pada kenyataannya, Kemampuan berbicara dimuka umum ini dapat dipelajari oleh setiap orang. Persiapan, wawasan dan latihan adalah kunci dalam kesuksesan sebagai Pewara.
Program PPG adalah program pendidikan pra jabatan sebagai sertifikasi profesi jabatan yang dilaksanakan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Sesuai dengan kebijakan pemerintah bahwa mulai tahun 2016, guru akan dinilai sesuai dengan profesi jabatan yang mereka emban berdasar profesinya sebagai tenaga pendidik profesional.

Sebagai seorang Guru yang profesional maka guru harus mempunyai kemampuan berkomunikasi efektif,  percayaan diri , dan mengolah suara  menjadi lebih ekspresif, sehingga pembelajaran di sekolah dapat menjadi Pembelajaran Aktif, Inovatif,  Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Guru dituntut supaya dapat mengelola kelas dengan baik, sehingga peserta didik dapat dengan mudah memahami pelajaran yang diberikan oleh guru.

Melalui Divisi Jurnalistik, Program Pendidikan Profesi Guru SM-3T Universitas Negeri Padang mengadakan kegiatan Seminar Public Speaking dengan tema “ Genggam Dunia Melalui Seni Berbicara.” Pada Hari Sabtu, 01 Oktober 2016 Seminar  diadakan di Aula Fakultas Ilmu Keolahragaan UNP. Pemateri dalam seminar ini adalah Dra. Ermawati Arief, M.Pd dan Mikel Muhammad, S. E. Dihadiri oleh oleh seluruh peserta PPG SM-3T Universitas Negeri Padang. Kegiatan berjalan dengan lancar dan selama kegiatan terjadi interaksi antara Pemateri dengan peserta seminar.

Menurut Pemateri Dra. Ermawati Arief, M.Pd yang juga Dosen Jurusan Bahasa Indonesia, menjelaskan bahwa seorang pewara harus memiliki tiga kemampuan Utama, yaitu:
1. Kompetensi Sosial
Yaitu kompentensi yang harus diperoleh seseorang dalam berinteraksi dengan sesama baik di lingkungan Formal maupun Informal.
2. Kompetensi Vokal
seorang pewara harus mampu mengolah kata-kata dengan baik. Dengan suara yang jelas, tegas dan enak didengar sangat mempengaruhi keberhasilan seoarng pewara.
3. Kemampuan Semantik
yaitu kemampuan untuk memepergunakan kata-kata dengan tepat dan penuh dengan pengertian. Untuk memperoleh kemampuan semantik maka kita harus memiliki pengetahuan yang luas mengenai makna-makna yang terkandung dalam kata-kata serta ketetapan dan kepraktisan dalam penggunaan kata.
Beberapa hal penting yang diperhatikan seorang Pewara (Pembawa acara) dalam membawa acara resmi atau setengah resmi adalah penguasaan sikap, penampilan fisik yang menarik, berwawasan luas dan memiliki suara (pleasing) yang bagus. 

Demikian juga paparan pemateri yang ke dua Mikel Muhammad, S.E yang menekankan keberhasilah dalam membawa acara adalah jangan takut mencoba walaupun salah,  tetap berusaha menjadi yang terbaik. Pemateri mempraktekkan langsung pada peserta bagaimana seorang pewara dalam suatu Seminar. Setelah pemateri kedua selesai, maka dilanjutkan dengan pembagian medali dalam kegaiatan Pekan Olahraga PPG SM-3T. Kegiatan berlangsung sukses hingga akhir kegiatan. 

Read More