Berbicara di muka umum adalah
kemampuan yang sangat penting dimiliki semua orang tanpa kecuali, karena sangat dibutuhkan oleh siapapun.
Ketrampilan ini tidak berkaitan dengan profesi tertentu saja. Karena setiap
profesi membutuhkan kompetensi berupa kemampuan berbicara di depan umum, untuk
mengembangkan eksistensi dan wawasannya. Diera kompetisi yang serba cepat
seperti sekarang, semua profesi menuntut kita untuk dapat berbicara di muka
umum seperti dalam hal melakukan presentasi, pidato, menjadi pembawa acara dan
lain sebagainya.
Banyak anggapan, bahwa
seolah-olah kemampuan berbicara di muka umum adalah sebuah bakat seseorang.
Tetapi pada kenyataannya, Kemampuan berbicara dimuka umum ini dapat dipelajari
oleh setiap orang. Persiapan, wawasan dan latihan adalah kunci dalam kesuksesan
sebagai Pewara.
Program PPG adalah program
pendidikan pra jabatan sebagai sertifikasi profesi jabatan yang dilaksanakan
oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Sesuai dengan kebijakan
pemerintah bahwa mulai tahun 2016, guru akan dinilai sesuai dengan profesi jabatan
yang mereka emban berdasar profesinya sebagai tenaga pendidik profesional.
Sebagai seorang Guru yang
profesional maka guru harus mempunyai kemampuan berkomunikasi efektif, percayaan diri , dan mengolah suara menjadi lebih ekspresif, sehingga
pembelajaran di sekolah dapat menjadi Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Guru
dituntut supaya dapat mengelola kelas dengan baik, sehingga peserta didik dapat
dengan mudah memahami pelajaran yang diberikan oleh guru.
Melalui Divisi Jurnalistik, Program
Pendidikan Profesi Guru SM-3T Universitas Negeri Padang mengadakan kegiatan Seminar
Public Speaking dengan tema “ Genggam
Dunia Melalui Seni Berbicara.” Pada Hari Sabtu, 01 Oktober 2016 Seminar diadakan di Aula Fakultas Ilmu Keolahragaan
UNP. Pemateri dalam seminar ini adalah Dra. Ermawati Arief, M.Pd dan Mikel
Muhammad, S. E. Dihadiri oleh oleh seluruh peserta PPG SM-3T Universitas Negeri
Padang. Kegiatan berjalan dengan lancar dan selama kegiatan terjadi interaksi
antara Pemateri dengan peserta seminar.
Menurut Pemateri Dra. Ermawati
Arief, M.Pd yang juga Dosen Jurusan Bahasa Indonesia, menjelaskan bahwa seorang
pewara harus memiliki tiga kemampuan Utama, yaitu:
1. Kompetensi Sosial
Yaitu kompentensi yang harus
diperoleh seseorang dalam berinteraksi dengan sesama baik di lingkungan Formal
maupun Informal.
2. Kompetensi Vokal
seorang pewara harus mampu
mengolah kata-kata dengan baik. Dengan suara yang jelas, tegas dan enak
didengar sangat mempengaruhi keberhasilan seoarng pewara.
3. Kemampuan Semantik
yaitu kemampuan untuk
memepergunakan kata-kata dengan tepat dan penuh dengan pengertian. Untuk
memperoleh kemampuan semantik maka kita harus memiliki pengetahuan yang luas
mengenai makna-makna yang terkandung dalam kata-kata serta ketetapan dan
kepraktisan dalam penggunaan kata.
Beberapa hal penting yang
diperhatikan seorang Pewara (Pembawa acara) dalam membawa acara resmi atau
setengah resmi adalah penguasaan sikap, penampilan fisik yang menarik,
berwawasan luas dan memiliki suara (pleasing) yang bagus.
Demikian juga paparan pemateri
yang ke dua Mikel Muhammad, S.E yang menekankan keberhasilah dalam membawa
acara adalah jangan takut mencoba walaupun salah, tetap berusaha menjadi yang terbaik. Pemateri
mempraktekkan langsung pada peserta bagaimana seorang pewara dalam suatu
Seminar. Setelah pemateri kedua selesai, maka dilanjutkan dengan pembagian
medali dalam kegaiatan Pekan Olahraga PPG SM-3T. Kegiatan berlangsung sukses
hingga akhir kegiatan.
Terima kasih atas kunjungannya di blog "IDsaragih.com". Pertanyaan dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini.
EmoticonEmoticon