29 Oktober 2016

Peta Kekuatan Politik di Pilkada Kabupaten Kepulauan Mentawai 2017

Pilkada serentak  2017 akan diikuti berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya Kabupaten Kepulauan Mentawai. Setelah melalui berbagai tahapan maka KPU menetapkan 2 calon yang akan bersaing di Kabupaten ini, yakni sama-sama Incumbent. Pasangan no urut satu adalah Yudas Sabbagalet-Kortanius Sabeleake, dan nomor urut dua Rijel Samaloisa-Binsar Saleleubaja. Kedua Cabup dan Cawabup ini merupakan putra asli Mentawai dan telah berpengalaman di bidang politik dan birokrasi.
Kiri ke Kanan: Pasangan Yudas Sabaggalet-Kortanius Sabeleake dan Rijel Samaloisa-Binsar Saleleubaja
Suasana semakin memanas ketika memasuki masa kampanye, baik diantara pendukung dan simpatisan kedua calon. Di ajang pilkada maka berbagai pemangku kepentingan akan ikut, hal ini sudah biasa dalam system demokrasi, baik kepentingan kekuasaan, ekonomi, pendidikan dan politik. Namun dalam sistem demokrasi, maka peraih suara terbanyaklah yang akan berhak memimpin di daerah ini 5 tahun kedepannya.

Keberhasilan setiap calon kepala daerah ditentukan oleh banyak faktor. Partai PDI Perjuangan sebagai pemenang Pemilu Nasional, di Mentawai PDI juga meraih suara terbanyak, oleh sebab itu PDI memiliki posisi yang sangat berpengaruh. Partai PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, Nasdem, PAN, PKS, Perindo, dan PBB telah sepakat mengusung Pasangan no urut 1 Yudas Sabaggalet-Kortanius Sabeleake. Sementara calon nomor urut 2 yakni Rijal Samaloisa dan Binsar Saleleubaja diusung oleh Partai Demokrat dan Hanura. Dengan dua calon maka pilkada akan semakin sengit untuk merebut kepercayaan masyarakat.

Jika kita petakan secara geografis maka Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan 4 Pulau besar, yakni Siberut, Sipora, Pagai Selatan dan Pagai Utara merupakan basis suara dari setiap calon yang akan maju di Pilkada dan berpengaruh. Pak Yudas yang berasal dari Pulau Siberut akan lebih dikenal masyarakatnya, dan mudah untuk mensosialisasikan program kerjanya 5 tahun kedepan. Begitu juga dengan pasangan wakilnya yakni Kortanius Sabeleake yang berasal dari daerah Saumangnya Pagai Utara.

Kemudian Pasangan no urut 2, yakni Rijel Samaloisa yang berasal dari Bosua, Sipora Selatan akan lebih dikenal dan akrab di masyarakat dalam sosialisasi program unggulannya. Di Pulau Sipora juga hanya 1 tokoh yang akan maju di pilkada Mentawai, yakni pak Rijel Samaloisa. Dengan kinerja simpatisan dan pendukung partai suara dapat berbasis pada pak Rijel.  Begitu juga wakilnya yakni Binsar Saleleubaja dari Malakopa Pagai Selatan, telah memiliki basis pendukung masing-masing.

Pilkada Mentawai ini unik, yaitu dari Pulau Siberut dengan satu tokoh yang maju calon Bupati yakni Pak Yudas Sabaggalet. Sedangkan Dari Pulau Sipora juga satu tokoh maju calon Bupati yaitu Rijel Samaloisa. Justru di Pulau Pagai ada dua tokoh yang maju, yaitu Pak Korta dari Pagai utara dan pak Binsar dari Pagai Selatan. Dengan basis suara yang sama, maka pilkada daerah ini semakin semarak dan menarik ung=tuk diikuti. Karena kedua calon kepala daerah ini sama-sama incumbent, maka kinerja 5 tahun belakangan ini adalah buah dari pemerintahan mereka. Kedua calon pasti tau akan program yang telah tercapai maupun belum. Walaupun menurut keputusan presiden Jokowi Mentawai termasuk daerah tertinggal dalam Peraturan Presiden (perpres) Nomor 131/2015 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2015–2019 (detik news). Hal ini menjadi peluang bagi calon Kepala Daerah terpilih kedepannya untuk meningkatkan Sarana Prasarana dan Sumber Daya Manusia di Mentawai.

Namun politik itu sangat dinamis, belum jaminan dukungan partai yang banyak akan mempengaruhi suara calon yang diusungnya. Belum tentu 100 persen suara didulang oleh pak Yudas Sabagalet dari Siberut, maupun Pak Rijel Samaloisa dari Sipora. Begitu juga dengan suara dari masing-masing wakilnya di Pagai Utara dan Selatan. Pengalaman dari pilkada Kabupaten Simalungun 2016, justru JR Saragih yang diusung oleh partai Demokrat yang memenangkan pilkada. Walaupun Partai Demokrat mengusung sendiri calonnya di pilkada Simalungun.

Sekarang bagaimana kinerja dari simpatisan dan mesin partai dalam mensosialisasikan program jagoannya masing-masing ke masyarakat. Dan Pilkada dapat berjalan lancer dan damai, untuk melanjutkan estafet kepemimpinan di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Selamat merayakan demokrasi, Pilkada aman Pembangunan Lancar. (Oleh: Leo Randus Saragih)


Terima kasih atas kunjungannya di blog "IDsaragih.com". Pertanyaan dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini.
EmoticonEmoticon