Pilkada serentak 2017 akan diikuti berbagai daerah di
Indonesia. Salah satunya Kabupaten Kepulauan Mentawai. Setelah melalui berbagai
tahapan maka KPU menetapkan 2 calon yang akan bersaing di Kabupaten ini, yakni sama-sama
Incumbent. Pasangan no urut satu adalah Yudas Sabbagalet-Kortanius Sabeleake,
dan nomor urut dua Rijel Samaloisa-Binsar Saleleubaja. Kedua Cabup dan Cawabup
ini merupakan putra asli Mentawai dan telah berpengalaman di bidang politik dan
birokrasi.
Kiri ke Kanan: Pasangan Yudas Sabaggalet-Kortanius Sabeleake dan Rijel Samaloisa-Binsar Saleleubaja |
Suasana semakin memanas ketika
memasuki masa kampanye, baik diantara pendukung dan simpatisan kedua calon. Di
ajang pilkada maka berbagai pemangku kepentingan akan ikut, hal ini sudah biasa
dalam system demokrasi, baik kepentingan kekuasaan, ekonomi, pendidikan dan
politik. Namun dalam sistem demokrasi, maka peraih suara terbanyaklah yang akan
berhak memimpin di daerah ini 5 tahun kedepannya.
Keberhasilan setiap calon kepala
daerah ditentukan oleh banyak faktor. Partai PDI Perjuangan sebagai pemenang
Pemilu Nasional, di Mentawai PDI juga meraih suara terbanyak, oleh sebab itu
PDI memiliki posisi yang sangat berpengaruh. Partai PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra,
Nasdem, PAN, PKS, Perindo, dan PBB telah sepakat mengusung Pasangan no urut 1 Yudas
Sabaggalet-Kortanius Sabeleake. Sementara calon nomor urut 2 yakni Rijal
Samaloisa dan Binsar Saleleubaja diusung oleh Partai Demokrat dan Hanura. Dengan
dua calon maka pilkada akan semakin sengit untuk merebut kepercayaan
masyarakat.
Jika kita petakan secara
geografis maka Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan 4 Pulau besar, yakni
Siberut, Sipora, Pagai Selatan dan Pagai Utara merupakan basis suara dari setiap
calon yang akan maju di Pilkada dan berpengaruh. Pak Yudas yang berasal dari
Pulau Siberut akan lebih dikenal masyarakatnya, dan mudah untuk
mensosialisasikan program kerjanya 5 tahun kedepan. Begitu juga dengan pasangan
wakilnya yakni Kortanius Sabeleake yang berasal dari daerah Saumangnya Pagai
Utara.
Kemudian Pasangan no urut 2,
yakni Rijel Samaloisa yang berasal dari Bosua, Sipora Selatan akan lebih
dikenal dan akrab di masyarakat dalam sosialisasi program unggulannya. Di Pulau
Sipora juga hanya 1 tokoh yang akan maju di pilkada Mentawai, yakni pak Rijel
Samaloisa. Dengan kinerja simpatisan dan pendukung partai suara dapat berbasis
pada pak Rijel. Begitu juga wakilnya
yakni Binsar Saleleubaja dari Malakopa Pagai Selatan, telah memiliki basis
pendukung masing-masing.
Pilkada Mentawai ini unik, yaitu dari
Pulau Siberut dengan satu tokoh yang maju calon Bupati yakni Pak Yudas
Sabaggalet. Sedangkan Dari Pulau Sipora juga satu tokoh maju calon Bupati yaitu
Rijel Samaloisa. Justru di Pulau Pagai ada dua tokoh yang maju, yaitu Pak Korta
dari Pagai utara dan pak Binsar dari Pagai Selatan. Dengan basis suara yang
sama, maka pilkada daerah ini semakin semarak dan menarik ung=tuk diikuti. Karena
kedua calon kepala daerah ini sama-sama incumbent, maka kinerja 5 tahun
belakangan ini adalah buah dari pemerintahan mereka. Kedua calon pasti tau akan
program yang telah tercapai maupun belum. Walaupun menurut keputusan presiden
Jokowi Mentawai termasuk daerah tertinggal dalam Peraturan Presiden (perpres)
Nomor 131/2015 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2015–2019 (detik news). Hal ini
menjadi peluang bagi calon Kepala Daerah terpilih kedepannya untuk meningkatkan
Sarana Prasarana dan Sumber Daya Manusia di Mentawai.
Namun politik itu sangat dinamis,
belum jaminan dukungan partai yang banyak akan mempengaruhi suara calon yang
diusungnya. Belum tentu 100 persen suara didulang oleh pak Yudas Sabagalet dari
Siberut, maupun Pak Rijel Samaloisa dari Sipora. Begitu juga dengan suara dari
masing-masing wakilnya di Pagai Utara dan Selatan. Pengalaman dari pilkada
Kabupaten Simalungun 2016, justru JR Saragih yang diusung oleh partai Demokrat
yang memenangkan pilkada. Walaupun Partai Demokrat mengusung sendiri calonnya
di pilkada Simalungun.
Sekarang bagaimana kinerja dari
simpatisan dan mesin partai dalam mensosialisasikan program jagoannya masing-masing ke
masyarakat. Dan Pilkada dapat berjalan lancer dan damai, untuk melanjutkan
estafet kepemimpinan di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Selamat merayakan
demokrasi, Pilkada aman Pembangunan Lancar. (Oleh: Leo Randus Saragih)
Terima kasih atas kunjungannya di blog "IDsaragih.com". Pertanyaan dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini.
EmoticonEmoticon