18 Desember 2016

Semarak Mengikuti Pendidikan Profesi Guru Pasca SM-3T Universitas Negeri Padang

Selama mengikuti perkuliahan di Universitas Negeri Padang, sebelum SM-3T banyak juga perjuangan yang harus dilalui para calon sarjana pendidikan. Dimana bagi rekan-rekan seperjuangan yang berasal dari golongan ekonomi lemah pasti keuangan juga lemah. Dan sewaktu kuliah, mungkin perut masih lapar, belum lagi tugas menumpuk dalam bentuk laporan makalah. Semua ini membutuhkan biaya, tetapi dengan keterbatasan tetap berjuang. Setidaknya pengalaman seperti ini banyak dialami oleh para mahasiswa.
PPG SM-3T Jurusan Geografi Universitas Negeri Padang beserta Dosen
Saya terinspirasi dari pengalaman dosen saya, dimana beliau berbagi pengalaman semasa kuliah, lulus fakultas kedokteran UNAND tapi biaya tidak ada. Beliau sangat frustasi dan seiring berjalan waktu, kembali berjuang menggapai cita-cita dengan kuliah di Jurusan Geografi. Semasa kuliah biaya hidup terbatas biasa dilalui. Bahkan semasa kuliah lanjutan di Bandung bapak dosen ini nyambi menjadi kernek angkot. Dan makan sekali sehari adalah suatu hal yang biasa dialaminya. Tetapi sekarang pak dosen ini telah menikmati masa pensiunnya, saya sangat bersyukur buat pengalaman yang disharingkan oleh dosen ini, mengenai semangat memaknai hidup.

Peserta yang lolos tes SM-3T adalah yang berhak mengikuti PPG SM-3T yang dibiayai oleh pemerintah. Dimana selama satu tahun mengabdi di daerah 3T. Berhak mendapatkan beasiswa penuh mengikuti Pendidikan Profesi Guru. Namun program SM-3T ini juga punya resiko, dimana medan sasaran daerah 3T membutuhkan perjuangan, bahkan ada beberapa rekan yang korban selama masa tugas. Akibat medan yang dilalui berupa sungai dan lautan. Umumnya rekan-rekan yang korban adalah akibat tenggelam. Tetapi itu lah takdir rekan-rekan yang menjadi korban selama di daerah 3T. Semoga tenang di sisi Tuhan Yang Maha Esa. 
Serah Terima SM-3T UNP, UNESA IV dan SM-3T UNESA angkatan 5 dengan Pemda Kab. Maluku Barat Daya
Selama PPG, kita sudah cukup dengan kebutuhan hidup. Baik asrama, biaya makan, ditambah lagi pelengkap giji setiap hari sabtu dan minggu, mendapat uang saku, uang buku. Walaupun secara ekonomi tingkat kepuasan kita tidak ada batasannya. Demikian halnya di asrama, dilengkapi dengan wifi yang dapat kita gunakan 24 jam. Wifi ini sangat membantu kegiatan perkuliahan untuk mencari bahan workshop dan lain sebagainya. Walaupun kita kadang masih mengeluh, tetapi setidaknya kita bersyukur dapat fasilitas yang baik dari pemerintah dalam. Pemerintah telah berkomitmen untuk membina para calon guru professional.

Jika kita flash back rutinitas selama satu tahun Pendidikan Profesi Guru Pasca SM-3T, banyak pengalaman berharga yang kita lalui. Terlebih bagi peserta dari berbagai kabupaten, dari sabang sampai merauke yang mempunyai karakteristik yang berbeda. Begitu banyak kenangan indah yang kita lalui di daerah penempatan, dan sebagian sudah mengabadikan kenangannya ini dalam bentuk buku bacaan. Kisah-kisah inspiratif ini sangat diapresiasi oleh LPTK penyelenggara PPG SM-3T. 
Pulau Romang, Kabupaten Maluku Barat Daya
Pendidikan Profesi Guru

Pendidikan Profesi Guru Berasrama pasca SM-3T ini unik. Selama PPG kita bisa menikmati Pendidikan dengan baik, dan dilalui dengan serius. Selayaknya hal ini diimbangi dengan kinerja para peserta PPG yang maksimal. Sistem berasrama oleh LPTK bagi peserta bertujuan untuk membina jiwa social dan kepribadian. Dimana di asrama banyak kegiatan yang harus dilalui bersama. Selama di asrama kita bisa memahami rekan-rekan seperjuangan. Bahkan didalam suka maupun duka, yang penting tetap solid menjaga persahabatan.

Selama pendidikan telah dirancang berbagai kegiatan, baik kegiatan perkuliahan maupun pengembangan diri. Di asrama dengan berbagai jurusan dapat kita lihat potensi dari berbagai rekan-rekan. Ada rekan yang berminat dibidang olah raga, seni musik, bahkan pengembangan diri di dunia Blog. Dengan interaksi antar sesama, kita dapat berbagi banyak hal selama di asrama ini. Setap hari sabtu peserta wajib mengikuti senam pagi, untuk kebugaran jasmani. Hal ini bisa kita amati di kegiatan PPG. 

Kegiatan Workshop
Begitu juga dengan kegiatan perkuliahan, dimana kita mendapatkan fasilitas yang bagus dari kampus. Selama workshop kita disibukkan dengan kegiatan merancang perangkat pembelajaran. Bahkan melibatkan MGMP bidang studi. Hal ini dilakukan untuk menganalisis model dan media yang layak diterapkan di sekolah. Dimana para guru senior MGMP yang hadir adalah guru yang sudah disertifikasi.
Workshop di Jurusan Geografi Universitas Negeri Padang
Selama workshop juga banyak pengalaman yang dapat kita ambil hikmahnya, di workshop kita bisa memahami pribadi masing-masing peserta PPG. Dan saling memahami ini akan membentuk kompetensi sosial seorang guru. Selama workshop kita dapat saling sharing dengan para dosen, dan guru senior pamong selama kegiatan PL
Praktek di SMA N 8 Padang dengan metode Pembelajaran Think Pair and Share
Setelah kegiatan workshop yang kurang lebih enam bulan, maka dilanjutkan dengan kegiatan Praktek Lapangan. Dimana materi ajar yang sudah dirancang bersama tadi diterapkan di sekolah mitra PPG. Begitu banyak pengalaman berharga selama PL, sebelum mendapat gelar Sarjana Pendidikan kita sudah PL, namun untuk meraih Guru Profesional kita juga harus mengikuti PL lagi, dengan harapan kinerja yang maksimal dan detail.
Begitu juga dengan kegiatan Kursus Mahir Dasar Pramuka, dimana setiap calon guru professional wajib mengikuti kegiatan pramuka. Dan selama mengikuti KMD ini kita mendapat banyak pengalaman yang siap diterapkan di sekolah kita mengabdi kelak nantinya. 

Kegiatan Pengembangan Diri
Kegiatan yang tidak kalah serunya adalah kegiatan pengembangan diri. Banyak kegiatan bermakna yang kita temui jika kita serius menikmati rangkaiana kegiatan ini, seperti Pekan Olah Raga. Kegiatan POR ini sangat meriah, menjali kekompakan sesame peserta PPG. Yang diperlombakan adalah berbagai cabang olah raga, baik itu Futsal, Bolla Volly, Takrau, dan lain sebagainya.
POR PPG SM-3T IV Universitas Negeri Padang
Kegaitan pelatihan Jurnalistik juga akan kita lalui. Dimana setiap guru professional supaya terampil untuk menulis, sehingga karya-karya kita dapat menjadi inspirasi bagi yang lain. Setelah pelatihan, kita juga belajar dengan menulis pengalaman selama setahun di daerah 3T. bahkan rekan-rekan dari penempatan Kabupaten Maluku Barat Daya sedang tahap menerbitkan kisah inspiratif selama mengabdi.

Selain itu ada juga pengembangan kerohanian, Public Speaking, PPG Idol, Pemilihan Uda Uni, Out Bond, Pentas Seni dan Latihan Dasar Kepemimpinan. Seluruh rangkaian kegiatan ini dilalui dengan meriah dan sangat bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta PPG. Menjaga rasa solidaritas antas sesame peserta dan dapat menjadi guru teladan kelak dimanapun mengabdi.

Terima kasih atas kunjungannya di blog "IDsaragih.com". Pertanyaan dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini.
EmoticonEmoticon