8 Maret 2017

Perempuan Asmat Dalam Mitologi

 OLEH: Junianti Hutabarat, S.Pd.,Gr
Mengenang hari ini hari Perempuan International, maka saya berniat membagi sedikit foklore dari suku Asmat. sebagai sedikit refleksi bagaimana nasib kaum perempuan kini di Asmat. Hidup dalam kekang budaya yang terkadang tidak adil buat mereka. dimana perempuan (khusunya para Mama) yang harus jadi tulang punggung utama keluarga. mengerjakan pekerjaan domestik sekaligus produktif tetapi tetap tidak memiliki hak penuh dlm pengambilan kebijakan didalam rumah.

Dahulu kala, dalam legenda asal mula kehidupan di bumi. Sang Ibu Bumi melahirkan dua mama tua, yaitu ucukumaraot (roh beringin) dan paskomaraot (roh kayu besi). kedua mahluk inilah yg pertama sekalu mendiami bumi lalu disusul ciptaan-ciptaan yg lain. Dalam hierarki penciptaan perempuan adalah yg pertama. Maka perempuan asmatpun dianggap sebagai mahluk sakral dan yang bisa mendatangkan kesuburan dan kekuatan.

Perempuan Asmat diibaratkan seekor anjingyang selalu menjaga dan menghadang musuh atau dalam artian perempuan sebgai perisai laki2. Perempuan asmat jga diibaratkan binatang kuskus. kuskus adalah hewan sakral perlambang kehadirab roh leluhur. bisa kita liht dlm motif ukiran asmat ada kuskus. oleh karena itu perempuan dianggap manusia dgn kekuatan luar biasa karena merupakan jelmaan roh nenek moyang. 

Dalam kepercayaannya, perempuan juga diibaratkan bunga bakung merah (taar) yg indah dan juga perlambang roh nenek moyang. Simbol ini menandakan perempuan asmat tidak hanya cantik parasnya tapi juga cantik hatinya seperti taar. itulah kenapa perempuan disebut Taaroat/teweraut dlm bahasa asmat. Dari mitos-mitos dapat dilihat bagaimana perempuan selalu diidentikkan dengan alam (tumbuhan dan hewan) tempat sang kosmos untuk eksis. Tapi seperti alam yng selalu di eksploitasi dan dirusak keharmonisannya begitu pulalah nasib perempuannya yang hanya bisa melawan dalam kebisuan atas kendali adat yang dikemudian hari menjadi sangt patriarkis. Seperti hutan yg selalu dirambah utk keperluan komersil pun nasib perempuan yng terkurung dalam lingkaran buta huruf dan kemiskinan yang entah kapan berakhir ditambah berbagai penyakit yg menjangkit. 
  Selamat hari perempuan internasional utk kaumku dimanapun.

Terima kasih atas kunjungannya di blog "IDsaragih.com". Pertanyaan dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini.
EmoticonEmoticon