17 Maret 2017

SEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA

Persebaran Flora di Indonesia
Indonesia merupakan suatu negara yang luas dan kaya akan kekayaan alam yang dapat dikelompokkan dalam beberapa klasifikasi. Secara geografi kita akan mengelompokkannya secara keruangan yaitu dalam beberapa ekosistem. Kekayaan flora Indonesia terbagi dalam beberapa ekosistem, yaitu sebagai berikut: 


1.    Hutan Pegunungan
Hutan pegunungan ini luasnya mencapai 65% dari seluruh hutan yang ada di Indonesia. Vegetasi didominasi oleh jenis Dipterocarpaceae seperti meranti merah, keruing, nyatoh dan
lain-lain. Tersebar di Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua

2.    Hutan Sub-Montana dan Montana
Hutan ini terdapat pada ketinggian antara 1300-2500 m, vegetasi yang tumbuh jenis Lauraceae dan Fagaceae, sedangkan suku Dipterocarpaceae sedikit dijumpai. 

3.    Hutan Savana
Hutan savana terdapat di Papua, Nusa Tenggara Timur, serta sedikit dijumpai di Maluku. Di Papua vegetasi hutan savana merupakan asosiasi antara padang rumput dan Ecalyptusspp, di Maluku merupakan asosiasi antara padang rumput dan Malauleca serta di Nusa Tenggara Timur asosiasi antara padang rumput dengan Ecalyptus alba, serta tersebar tidak merata pohon lontar (sejenis palem-paleman). 

4.    Hutan Rawa
Hutan rawa ialah hutan yang selalu tergenang oleh air tawar baik musiman ataupun sepanjang tahun. Hutan rawa banyak tersebar di sepanjang pantai timur Sumatra, pantaipantai di Kalimantan, Papua, dan beberapa di Jawa. Vegetasi yang tumbuh pada hutan ini di antaranya jelutung, binuang, rengas, nibung, rotan, pandan, dan palem-paleman

5.    Hutan Gambut
Hutan gambut terbentuk dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan di masa lampau yang berjalan terus-menerus sehingga terbentuk suatu lapisan tanah. Dilihat dari proses pembentukan tanah di hutan gambut tersebut menunjukkan bahwa hutan ini memiliki kandungan bahan organik yang cukuptinggi. Vegetasi yang tumbuh adalah jenis ramin (Gonystilus bancanus) serta beberapa terdapat meranti rawa dan jenis dari Agathis

6.    Hutan Pasang Surut
Hutan ini berada di kawasan terjadinya pasang surut pantai, hutan ini juga sering disebut sebagai hutan mangrove. Ciri khas dari hutan ini adalah sistem perakaran tumbuhan bakau yang menonjol disebut sebagai akar nafas (pneumatofor) yang merupakan bentuk adaptasi tumbuhan untuk mendapatkan oksigen karena tanah pada hutan ini miskin oksigen bahkan anaerob. Vegetasi yang tumbuh adalah rhizopora, avecinia,sonneratia, bruguinera, dan ceriop. Tersebar di Sumatra, Kalimantan, Maluku, Bali, Jawa, dan Papua.

Jadi, Jenis tumbuhan yang tersebar di wilayah Indonesia meliputi hutan tropis, hutan musim,  hutan pegunungan, hutan bakau dan sabana tropis. Penyebaran tumbuhan ini di indonesia di pengaruhi oleh faktor-faktor iklim  terutama curah hujan dan suhu udara. Indonesia beriklim tropis dan banyak mendapatkan curah hujan sehingga memiliki banyak hutan hujan tropis. berdasarkan klasifikasi iklim koppen hutan indonesia dibagi dalam 3 wilayah: 


1.    Indonesia Bagian Barat
Daerah ini beriklim hutan hujan tropis (Af), yang bercirikan banyak mendapat hujan.
Ciri-ciri vegetasinya adalah :
a.    Pohon-pohonnya berdaun rindang
b.    Didalam hutan sangat gelap karena sinar matahari tidak dapat masuk dan  uap air tidak dapat naik ke atas sehingga tanah dan udaranya lembab.
c.    Rata-rata ketinggian pohonnya sekitar 60 meter.
d.    Banyak terdapat pohon memanjat seperti rotan
e.    Banyak tumbuh epiphyta(tumbuhan yang menempel, seperti pakis dan anggrek)



2.    Indonesia Bagian Tengah
Wilayah ini sebagian besar beriklim tropis (Am) dengan curah hujan kurang dari 60mm. Flora yang ada didaerah ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a.    Pada musim kemarau, daunnya gugur atau meranggas untuk mengurangi terjadinya penguapan
b.    Pada musim penghujan mulai tumbuh tunas dan daunnya menghijau
c.    Tinggi pohonnya lebih rendah daripada yang terdapat di Indonesia bagian barat
d.    Hutannya bersifat homogen karena hanya ditumbuhi oleh satu jenis pohon
                    

3.    Indonesia Bagian Timur
Wilayah ini termasuk iklim tropis (Aw) dengan musim kemarau yang panjang sehingga flora yang tumbuh berupa hutan sabana yang terdiri atas padang rumput, semak belukar dan pohon-pohon rendah.
B.    Persebaran fauna di Indonesia
Wilayah Indonesia merupakan pertemuan antara kawasan oriental dengan kawasan Australia. Alfred Russel Wallacea membuat garis-garis pada peta untuk membagi kedua wilayah tersebut.
Pembagian wilayah persebaran hewan tidak terlepas dari sejarah permukaan bumi pada akhir masa Pleistosen. Pada masa itu, terjadi perubahan permukaan air laut seluruh dunia karena mencainya lapisan es dan gletser. Permukaan laut naik kira-kira 150 cm. Akibatnya, di Indonesia bagian barat (paparan Sunda) tenggelam dan hanya bagian yang tinggi dari pegunungan yang tertinggal sebagai kepulauan. Wilayah yang bisa dilihat adalah batas kontinen yang berbatasan Malaysia, Sumatra, Kalimantan Barat, Kalimantan selatan dan Jawa bagian utara. Di bagian timur (Paparan sahul) juga tenggelam. Papua terpisah dari Australia dan terbentuklah laut Arafuru. Daerah-daerah yang tinggi membentuk pulau-pulau seperti kepulauan Aru.
Secara geologis, kepulauan Indonesia terbagi atas tiga wilayah, yaitu bagian barat yang bersatu dengan benua Asia disebut landas kontinen Sunda (Paparan Sunda), bagian tengah disebut wilayah peralihan, sedangkan bagian timur Indonesia bersatu dengan benua Australia disebut landas kontinen Sahul (Paparan Sahul) Di antara landas kontinen Sunda dengan wilayah peralihan terdapat batas fauna dan flora asia yang disebut garis wallacea. Sementara itu, antara wilayah peralihan dengan landas kontinen Sahul disebut garis Weber.

a.    Wilayah Fauna Indonesia bagian Barat / Asiatis
Wilayah fauna Indonesia Barat meliputi Pulau Sumatra, Pulau Bali, Pulau Jawa dan pulau kalimantan. Region fauna Indonesia Barat disebut wilayah Fauna dangkalan Sunda.


b.   Wilayah fauna Indonesia bagian tengah / peralihan 
Wilayah fauna Indonesia Tengah  sering disebut wilayah fauna peralihan (wallacea). Regionnya terdiri dari pulau Sulawesi, kepulauan  Nusa Tenggara dan kepulauan Maluku


c.    Wilayah fauna Indonesia bagian timur / Australis
Wilayah fauna Indonesia Timur atau wilayah fauna paparan Sahul meliputi wilayah Papua dan pulau-pulau sekitarnya.

 




Terima kasih atas kunjungannya di blog "IDsaragih.com". Pertanyaan dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini.
EmoticonEmoticon