8 Maret 2017

Potensi Pengembangan Pisang Abaka di Mentawai

Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan salah satu Kabupaten yang berada di Provinsi Sumatera Barat. Berhadapan langsung dengan samudera Hindia, sehingga Pemerintah Pusat menetapkan daerah Kepulauan mentawai sebagai daerah terluar Indonesia. Akses menuju daerah ini dari Padang, dapat menggunakan kapal ferri ASDP dan Kapal Cepat.

Sebagai daerah yang memiliki curah hujan relatif tinggi, hutan di mentawai termasuk heterogen dan potensial. Sehingga berbagai komoditas penunjang ekonomi masyarakat dapat dikembangkan. Seperti rotan, karet, sawit, pinang, dan pisang. 

Komoditas baru yang dikembangkan di daerah ini adala Pisang Baka, atau pisang manila, dolar. Pisang ini berasal dari darah filipina. Dimana menurut sosialisasi PPL mahasiswa dari Universitas Mulawarman dan Andalas yaitu Heri dan Anton bahwa pisang abaka dapat dikembangkan di Mentawai. Menurut keterangan mahasiswa PPL ini bahwa hanya ada beberapa daerah yang dapat dikembangkan pisang abaka di Indonesia, dan salah satunya Mentawai. Hal ini disebabkan karena kadar Ph tanah yang cocok. 

Berdasarkan keterangan mahasiswa penyuluh ini, dimasa kepemimpinan Bupati Pertama Mentawai yaitu Edison Saleleubaja, S.Th bahwa pisang abaka telah dicoba dikembangkan. Tetapi sampai saat ini mahasiswa PPL ini belum menemukan pisang abaka di berbagai daerah di Mentawai. Dengan kekayaan alam, maka wajar beberapa investor melirik mentawai, salah satunya perkebunan sawit. Namun kedatangan sawit di daerah ini mendapat penolakan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu komoditas lain wajib dikembangkan di mentawai seperti Karet dan Pisang abaka. Sehingga mendorong usaka kreatif masyarakat bercorak budaya mentawai.
Beberapa manfaat dan produk turunan dari serat pisang abaka adalah…

  1.  Produk Pintal : Tali, twins, tali kapal, binder dan benang
  2.  Industri Pulp dan kertas: Kantong teh, kertas saring, kertas uang, kertas amplop dan kertas rokok
  3. Nonwovens: Masker dan pakaian modis, popok, kain dan sprei rumah sakit.
  4. Fiberscraft: Tas, tempat tidur gantung, alas piring, karpet, dan dompet dan kese sepatu.
  5. Handmade Paper: Kertas lembaran, kertas tulis 
  6.  Kantong sak, keranjang dan furniture
  7. Wall paper dan wall cover
Dengan begitu banyak manfaat dari serat pisang abaka ini, sangat potensial dalam pengembangan usaha kreatif masyarakat. Saat ini pengembangan dari usaha serat pisang abaka ini, tergantung dari kerjasama dari berbagai pihak.

Terima kasih atas kunjungannya di blog "IDsaragih.com". Pertanyaan dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini.
EmoticonEmoticon