Sosialisasi Budaya Borneo (Dayak) ke Mentawai Oleh Mahasiswa Universitas Mulawarman

Setiap wilayah pasti memiliki budaya yang melekat pada daerahnya, dan wajib kita pertahankan eksistensinya. Contohnya budaya mentawai dengan Sikerei menjadi icon utamanya, suku Kubu di Jambi dan Sakai di Riau. Sedangkan di daerah Kalimantan ada Budaya Borneo dengan Dayak sebagai icon utama, begitu juga dengan suku Asmat di darah Papua. jadi ada 5 daerah yang memiliki budaya tradisional yang unik di Indonesia. Para Antropolog sepakat bahwa kelima budaya ini termasuk dalam ras mongoloid.

Mahasiswa Universitas Mulawarman sedang sosialisasikan Budaya Dayak

Pertukaran sosialisasi budaya dayak ke Mentawai memiliki makna yang mendalam. Begitu juga dengan promosi dan sosialisasi budaya Mentawai di Kalimantan Timur yaitu Sikerei. Keistimewaan dan kebiasaan suku tradisional ini akan disosialisasikan setiap peserta. Program ini bertujua untuk mempromosikan berbagai budaya primitif ke dunia luar. Sehingga tidak terdegradasi dan tetap eksis ditengah arus global saat ini. Adapun mahasiswa yang mensosialisasikan adalah Heri dan Anton dari Universitas Mulawarman

Sosialisasi budaya dayak dimana dayak yang identik dengan telinga yang panjang, berdomisili di Kalimantan Timur. Muatan Lokal di Kaltim yaitu budaya alam borneo. Warga yang masih tertinggal dan belum memiliki agama. Daun telinga yang panjang pada wanita dayak. Yang boleh memiliki telinga panjang adalah orang tetua adat. Banyak anting yang dipakai. Wanita dayak wajib memakai anting pada saat menstruasi pertama. Wajah dayak itu seperti bangsa mongolik. Pria dayak dewasa dengan cara bisa mencari burung dengan alat tradisional. Beberapa jumlah ekor burung  enggam yang dipakai pria menandakan jumlah istri yang dimilikinya. Poligami tidak diharapkan di darah pedalaman dayak. 

Lamintolan merupakan rumah untuk istri para istri dayak. Lamintolan artinya rumah panjang, bahkan lebih 130 meter. Segala istri dan anak dari kepala suku tinggal di lamintolan ini. Masyarakat dayak tidak ada melakukan hubungan biologis tidak ada didalam rumah. Hubungan biologis diadakan disaat berburu ditengah hutan. Bagi masyarakat dayak juga ada istilah rumah pengasingan, yaitu saat ada halangan. 

Mayat dayak dikubur dengan dibungkus daun pandan berduri, hal ini dilakukan dengan cara tradisional supaya mayat cepat awet dan tidak bau. Ternyata getah daun pandan berduri dapat membuat jasad hancur. 

Selain itu adalah promosi serat pisang manila atau dolar, dimana pisang ini hanya cocok ditanam di daerah kalimantan timur dan mentawai. Dimana setelah dicek ph tanahnya, kedua daerah ini sangat potensial mengembangkan pisang manila. Serat pisang ini dapat membuat batik dengan motif yang khas dan lembut. Daerah Kepulauan Mentawai cocok dengan pengembangan kerajinan dari serat pisang abaka ini.